Penyebaran antibiotik dimasyarakat sekarang ini sudah sulit untuk dikontrol. Kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap antibiotik memberikan peluang untuk penggunaan antibiotik secara bebas. Masyarakat menggunakan antibiotik secara kurang tepat, antara lain untuk penyakit-penyakit yang sebenarnya tidak memerlukan antibiotik, bahkan masyarakat seakaan ketagihan dalam penggunaan antibiotik, dalam hal penyakit apapun antibiotik menjadi pilihan utama.

Masyarakat kurang memahami akan bahaya antibiotik yang digunakan secara tidak tepat. Intensitas penggunaan antibiotik yang relatif tinggi menimbulkan berbagai permasalahan terutama resistensi bakteri terhadap antibiotik yang dapat membahayakan pasien.

Melihat dari kondisi tersebutlah maka jurusan Farmasi Universitas Sari Mulia melakukan pengabdian kepada masyarakat oleh Iwan Yuwindry, M.Farm.,Apt dan tim mahasiswa dengan tema “Cara Penggunaan Obat Antibiotik Yang Baik dan Benar” pada hari selasa, 03 Maret 2020 di Asrama Yatim Piatu dan Duaffa Rumah Harapan.

Dengan dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat ini di harapkan masyarakat lebih memahami terkait penggunaan antibiotik yang baik dan benar agar mencegah terjadinya resistensi antibiotik di masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *