Teman-teman farmasis pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata ‘DAGUSIBU’

Yup, berdasarkan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (2014) DAGUSIBU merupakan akronim dari DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang adalah program yang diprakarsai oleh farmasis dalam mencapai pemahaman dan kesadaran masyarakat.

Apa yang diDApatkan? Apa yang diGUnakan? Apa yang diSImpan? Dan apa yang diBUang? Tentu saja, obat ya teman-teman. Sehingga pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan dan pengelolaan obat menjadi lebih baik.

Kenapa? Karena obat adalah senyawa aktif yang digunakan untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit serta pemulihan dan peningkatan kesehatan bagi penggunanya.

Tepatnya 4 Maret 2021, mahasiswa jurusan farmasi Universitas Sari Mulia yang dinahkodai langsung oleh Ketua Jurusan Farmasi melaksanakan program DAGUSIBU, bertempat di Kec. Hantakan Kab. Hulu Sungai Tengah yang selaras dengan mendukung program MBKM Proyek Kemanusiaan.

Antusias dan respon yang positif ditunjukkan oleh masyarakat desa dengan berpartisipasi dalam menerapkan DAGUSIBU terhadap penggunaan dan pengelolaan dengan obat yang mereka dapatkan. Dan tak lupa pula selalu menerapkan protokol kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *