Pada tanggal 10 Juli 2024, telah dilaksanakan lokarkarya pertama oleh Jurusan Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia. Kegiatan ini merupakan implementasi program dari PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) tahun anggaran 2024.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah menetapkan kebijakan Kampus Merdeka pada tahun 2020 sebagai bentuk transformasi pendidikan tinggi dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan program sarjana. Sasaran yang ingin dicapai melalui transformasi pendidikan tinggi adalah (1) meningkatnya kualitas lulusan pendidikan tinggi, (2) meningkatnya kualitas dosen pendidikan tinggi, dan (3) meningkatnya kualitas kurikulum dan pembelajaran yang diukur melalui 8 (delapan) Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 210/M/2023.

PKKM merupakan program kompetisi terbuka, dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system). Sistem seleksi berkelompok berdasarkan pada jumlah mahasiswa aktif dan akreditasi perguruan tinggi serta geografi/regional.
Dalam rangka mendorong, mempercepat, dan memfasilitasi transformasi perguruan tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sejak tahun 2021 telah mengembangkan PKKM dengan 3 (tiga) liga.
Alhamdulillah, ini merupakan tahun ke-2 Jurusan Farmasi mendapatkan pendanaan tersebut.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ibu Rektor Universitas Sari Mulia. Beliau menyampaikan di dalam pidato bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal sebagai Jurusan Farmasi dalam mengembangkan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter dan berdaya saing di tingkat nasional hingga internasional.

 

Lokakarya ini dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan pedoman MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) untuk Jurusan Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia dengan tema “Lokakarya Penyusunan Panduan Rekognisi dan Evaluasi MBKM Jurusan Farmasi Universitas Sari Mulia” dengan mendatangkan seorang pakar di bidang MBKM. Beliau adalah Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Bapak Prof. Dr. apt. Satibi, M.Sc.

Lokakarya ini dihadiri langsung oleh seluruh dosen Jurusan Farmasi, Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia, dan juga dihadiri oleh beberapa perwakilan dari Lembaga/Unit di lingkungan Universitas Sari Mulia.

Dan di akhir acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan kepada narasumber oleh Rektor Universitas Sari Mulia.
Sampai bertemu kembali di Lokakarya 2.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *